Monday, August 3, 2009

Metodologi Rancangan Percobaan

PENDAHULUAN
KEINGINAN : PENTING
KARENA :
1. SUMBER ENERGI YG TAK TERBATAS
2. MERUPAKAN PENDORONG BAGI PENEL
3. DAPAT MEMANFAATKAN ALAM UTK
KEHIDUPAN
4. BILA TERWUJUD TIMBUL KEPUASAN



PENDEKATAN ILMIAH
  • OBYEKNYA HAKIKI
  • LANGKAHNYA SISTIMATIS DAN TELAH TERUJI
  • DIAKUI OLEH UMUM
  • PERUNTUKAN HASIL TERTENTU
  • DASAR PENDEKATAN DGN POLA PIKIR ILMIAH
  • DIKONTROL OLEH DATA EMPIRIS
  • HASILNYA DAPAT DIUJI SECARA AJEG DAN MANTAP

ARTI PENELITIAN DAN TAHAPANNYA
  • MERUPAKAN USAHA TERENCANA DAN SISTIMATIS UNTUK MEMBUKTIKAN ATAU MENJAWAB PERSOALAN YANG ADA SESUAI DENGAN KAIDAH KAIDAH ILMU PENGETAHUAN
  • USAHA TERENCANA DAN SISTIMATIS
  • MEMBUKTIKAN/MENJAWAB PERSOALAN
  • TUNDUK PD KAIDAH IPTEK

OKI :
  • MEMERIKSA/MENCARI SESUATU
  • DILAKUKAN SECARA CERMAT
  • HASILNYA MENDEKATI KENYATAAN
  • BUKTI BUKTI DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN
  • PROSESNYA MERUPAKAN SEBAB AKIBAT

TAHAPAN UTAMA PENELITIAN
  1. PERENCANAAN : PEMBUATANPROPOSAL
  2. PELAKSANAAN : MEMPEROLEH DATADAN FAKTA
  3. ANALISIS DATA DAN PELAPORAN :ARTI DAN MAKNA DATA SERTA
  4. KEMUNGKINAN PERKEMBANGAN LEBIH LANJUT

DATA DAN FAKTA
VALIDITAS DATA DIPENGARUHI OLEH
  • ALAT/SARANA PENGUKURNYA : SEMAKIN LENGKAP DAN SEMAKIN MODERN AKAN SEMAKIN VALID
  • KETERAMPILAN DAN KEMAMPUAN : SEMAKIN TERMPIL SEMAKIN VALID
  • PROSEUDUR PENGUMPULAN DATA : URUT DAN TERTIB

JENIS PENELITIAN
  1. Penelitian non experiment
  2. Penelitian eksperimen
  • Penelitian korelasional
  • Penelitian Komparatif
Atau dapat juga dibedakan :
  • Peneltian Dasar dan
  • Penelitian terapan

PROBLEMA PENELITIAN
PROBLEMA IS KESENJANGAN ANTARA
  • HARAPAN DAN KENYATAAN (H – K)
  • POTENSI DAN REALITA (P – R)
  • KEBUTUHAN DAN YG TERSEDIA (K-T)
SUMBER PROBLEMA
  • PUSTAKA ILMIAH
  • DISKUSI/SEMINAR/PERTEMUAN IL.
  • PENGALAMAN
  • DAYA KHAYAL DAN INTUISI

MEMILIH PROBLEMA
1. PERTIMBANGAN OBYEKTIF/BOBOT P
A) IPTEK
B) URGENSI
C) PROBLEM SOLVING
2. PERTIMBANGAN SUBYEKTIF/PENELTI :
WAKTU, DANA, PERALATAN DLL.

RUMUSAN JUDUL
1. Rangkaian frase deklaratif yang singkat dan jelas
2. Kata yang dipergunakan tidak mempunyai arti ganda, bias bombastis
3. Spesifik dan Menarik
4. Keterjaminan tersedianya data
5. Bukan duplikasi
6. Merup gambaran problema dgn variabelnya

HIPOTESA PENELITIAN
Hipotesa berasal dari “hypo” yang berarti dibawah dan “thesa” yang berarti pendapat
Pengertian hipotesa
1. Hipotesa berarti pendapat yang belum lengkap.
2. Hipotesa merupakan jawaban sementara yang dianggap paling tepat secara teoritis dan akan diuji kebenarannya oleh penelitian yang akan dilakukan.
3. Hipotesa merupakan intisari atau kesimpulan teoritis yang diperoleh dari tinjauan pustaka.
4. Secara teknis, hipotesa dapat berarti suatu pernyataan keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data dari penelitian yang akan dilakukan.
5. Menurut statistik, hipotesa merupakan pernyataan yang akan diuji dari suatu penelitian.
6.Hipotesa dapat juga diartikan sebagai prediksi terhadap hasil penelitian.

SYARAT RUMUSAN HIPOTESA
  • Hipotesa hendaknya menyatakan hubungan variabel atau menyatakan adanya perbedaan diantara dua variabel atau lebih.
  • Hipotesa hendaknya dapat diuji dalam penelitian tersebut atau bahkan hipotesa tersebut dapat diuji oleh orang lain melalui penelitian serupa
  • Hipotesa hendaknya dirumuskan secara padat dan singkat tetapi jelas sehingga dapat dengan mudah dimengerti maksudnya
  • Hipotesa hendaknya dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau kalimat pernyataan.

JENIS HIPOTESA
  1. Hipotesa tentang hubungan : Hub 2 Variabel atau lebih
  2. Hipotesa tentang perbedaan yaitu menyatakan adanya perbedaan diantara dua variabel/lebih
  3. Hipotesa Nol dan Hipotesa Alternatif (Ho dan H1)

HIPOTESA NOL
“Adanya persamaan atau tidak adanya perbedaan antara populasi satu dengan lainnya”
Apabila terbukti bahwa hipotesa ini ditolah, maka berarti pula hipotesa tandingannya (H1) yang diterima
Berati bahwa ada perbedaan diantara populasi yg diuji

HIPOTESA ALTERNATIF
Hipotesa adanya perbedaan diantara populasi
Hipotesa tandingan atau hipotesa alternatif (H1).
Dapat dirumuskan dalam 3 bentuk yaitu
1). A  B (A tidak sama dengan B).
2). A  B (A lebih besar dari B)
3). B  A (B lebih besar dari A)

PENENTUAN HIPOTESA ALTERNATIF
BERGANTUNG PADA LANDASAN TEORI
  • Bila hanya berbeda : Hipo 1)
  • Bila lebih besar/lebih kecil : Hipo 2) atau 3)
  • Semakin tajam rumusan hipotesa semakin baik

ANALISIS KRITIS HIPOTESA
  • HUBUNGAN SEBAB AKIBAT ANTAR DATA
  • AKIBAT HANYA KARENA SEBAB (TIDAK ADANYA SEBAB LAIN PADA AKIBAT)
  • PENGARUH EROR/KEBETULAN HARUS BISA DIPISAHKAN
  • BESARNYA PENGARUH EROR SANGAT MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENELITIAN

HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
  • Hipotesis benar dan Kesimpulan menerima hipotesis
  • Hipotesis benar dan kesimpulan menolah hipotesis
  • Hipotesis salah dan kesimpulan menerima hipotesis
  • Hipotesis salah dan kesimpulan menolah hipotesa