Delapan anak tangga untuk mencapai wirausaha sukses.
1. Mau Kerja Keras (Capacity for Hard Work)
Kerja keras merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang. Setiap pengusaha yang sukses selalu menempuh saat – saat ia harus bekerja keras membanting tulang dalam merintis perusahaannya. Seorang pengusaha taksi mungkin tadinya ia hanya seorang sopir angkutan umum, seorang pengusaha tekstil mungkin tadinya seorang pedagang kredit tekstil atau tukang jahit, dan banyak lagi contoh yang dapat kita jumpai dalam riwayat hidup pengusaha yang sukses.
Sikap kerja keras harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Dalam hal ini, unsur displin memainkan peranan penting. Sebab, bagaimana orang mau bekerja jeras jika disiplin tidak ada. Dia harus mengatur waktu, sesuai irama kehidupan, bangun pagi, siap – siap untuk kerja, mulai kerja, istirahat (tidak terlalu lama), dan seterusnya sampai malam tiba. Malam hari ia tidur (tidak begadang sampai larut malam). Ada satu lagi elemen penting dalam keberhasilan kerja keras, yaitu berserah diri kepada Allah SWT. Dengan selalu berdoa kepada-Nya. Ya Allah perbaikilah nasibku,....dst. Insya Allah kerja keras yang diiringi dengan doa akan memperoleh sukses.
2. Bekerjasama Dengan Orang Lain (Getting Things Done With and Through People)
Perbanyak teman dengan orang – orang dibawah ataupun dengan orang – orang diatas kita. Murah hati, banyak senyum kepada bawahan dan patuh serta disiplin menghadapi atasan, dan hindarkan permusuhan.
Dengan menggunakan tenaga orang lain, maka tujuan mudah dicapai. Inilah yang disebut „manajemen“ yaitu ilmu atau seni menggunakan tenaga orang lain untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Seorang wirausahawan mudah bergaul, disenangi oleh masyarakat. Dia tidak suka fitnah, sok hebat, arogan, tidak suka menyikut, menggunting dalam lipatan, menohok kawan seiring dan sebagainya. Dia harus berperilaku yang menyenangkan bagi semua orang, sehingga memudahkannya bekerja sama dalam mencapai keberhasilan.
3. Penampilan Yang Baik (Good Appearance)
Penampilan yang baik bukan berarti penampilan body face / muka yang elok atau paras cantik. Tetapi lebih ditekankan pada penampilan perilaku jujur, disiplin. Pribadi yang baik dan jujur akan disenangi orang dimana – aman dan akan sukses bekerja sama dengan siapa saja.
4. Yakin (Self Confidence)
Self confidence diimplementasikan dalam tindakan sehari – hari, melangkah pasti, tekun, sabar, tidak ragu – ragu. Setiap hari otak kita selalu berputar membuat rencana dan perhitungan – perhitungan alternatif. Dia bisa saja menguji buah pikirannya dengan teman – teman lain, baik yang pro maupun yang kontra dengan rencananya.
5. Mau menambah Ilmu Pengetahuan (College Education)
Zaman sekarang pendidikan adalah nomor satu. Tenaga tidak terdidik harganya murah sekali. Sebaliknya orang terdidik, memiliki ilmu dan keterampilan akan dibayar mahal.
Pendidikan bukan berarti harus masuk perguruan tinggi, melainkan pendidikan dalam bentuk kursus – kursus, penataran di kantor, membaca buku dan sebagainya. Pendidikan college dalam bentuk diploma akan sangat membantu seseorang menemukan dan mengembangkan jiwa serta operasional wirausaha. Tetapi hal yang paling penting ialah adanya tambahan pengetahuan.
6. Pandai Membuat Keputusan (Making Sound Decision)
Jika kita dihadapkan pada alternative harus memilih, maka buatlah pertimbangan yang matang. Kumpulkan berbagai informasi, boleh minta pendapat orang lain, setelah itu ambil keputusan, jangan ragu – ragu. Dengan berbagai alternative yang ada dalam pikirannya ia akan dapat mengambil keputusan terbaik.
7. Ambisi Untuk Maju (Ambition Drive)
Kita jangan loyo, pasrah menyerah tak mau berjuang. Kita harus punya semangat tinggi, mau berjuang untuk maju. Orang – orang yang gigih dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan biasanya banyak berhasil dalam kehidupan. Apapun jenis pekerjaan yang dilakukan, profesi apapapun yang dihadapi, kita harus mampu melihat ke depan dan berjuang untuk menggapai apa yang diidam – idamkan.
8. Pandai Berkomunikasi (Ability to Communication)
Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi buah pikiran ke dalam bentuk ucapan – ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang enak didengar, mampu menarik perhatian orang lain.
Komunikasi baik, diikuti dengan perilaku jujur, konsisten dalam pembicaraan akann sangat membantu seseorang dalam mengembangkan karir masa depannya. Akhirnya dengan keterampilan berkomunikasi itu seseorang dapat mencapai puncak karir.