II. TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Sumber Belajar
Menurut Association for Educational Communications and Technology (http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html). Sumber pembelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Sumber pembelajaran dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu :
1) Sumber pembelajaran yang sengaja direncanakan (learning resources by design), yakni semua sumber yang secara khusus telah dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal; dan
2) Sumber pembelajaran yang karena dimanfaatkan (learning resources by utilization), yakni sumber belajar yang tidak secara khusus didesain untuk keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan dimanfaatkan untuk keperluan belajar yang salah satunya adalah media massa.
Berdasarkan kajian pustaka di atas menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi dapat ditempuh melalui berbagai cara, antara lain : peningkatan kompetensi dosen, peningkatan muatan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil belajar, peningkatan bekal keterampilan mahasiswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar. Ketersediaan bahan ajar dan sarana belajar merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran.
Pengertian Internet
Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian (www.wikipedia.com). Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global (www.jurnal-kopertis4.org). Selain kedua pengertian di atas, internet juga disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), serta berbagai layanan lainnya (www.andhika.com).
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e- Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
Hipotesis
H1 = Internet sebagai sumber informasi perikanan yang tepat, efektif, efisien, dan update
H0 = Internet sebagai sumber informasi perikanan yang tidak tepat, efektif, efisien, dan update
III. METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Analisis Data, artinya obyek dibagikan kuesioner dan pengukuran menggunakan variabel independen dan dependen dilakukan pada saat pengkajian data.
Populasi dan Sample
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti (Nursalam & Pariani, 2001). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Jember.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2002)
Berdasarkan pemakaian sampel yang dipilih peneliti, maka peneliti menetapkan adanya kriteria penerimaan sampel sebagai berikut :
1. Masih terdaftar sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Jember pada tahun 2010.
2. Bidang konsentrasi perikanan (Nautika Perikanan Laut, Budidaya Perairan, Teknologi Hasil Perikanan).
Variabel penelitian
a. Variabel Independent
Variabel independent adalah faktor yang diduga berhubungan variabel dependen (Nursalam & Pariani, 2001). Dalam penelitian ini variabel independennya adalah Jumlah Mahasiswa yang dijadikan responden.
b. Variabel Dependent
Variabel dependent adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (Nursalam & Pariani, 2001). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Tingkat Persentase.
Instrumen penelitian
a. Alat dan bahan
60 Rangkap kuesioner
30 Balpoint
Obyek mahasiswa
1 Unit perangkat komputer
Software SPSS for Windows
Cara Kerja
Meliputi pengumpulan data dan analisa data
a. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner pada responden (Mahasiswa bidang konsentrasi Nautika Perikanan Laut, Budidaya Perairan, Teknologi Hasil Perikanan)
b. Analisa data
Setelah data terkumpul dilakukan penyuntingan untuk melihat kualitas data. Dilanjutkan dengan melakukan coding efektifitas, efisiensi, dan keupdate-tan informasi yang diperoleh, kemudian disajikan dalam bentuk persentase jumlah dengan menggunakan program SPSS for Windows.
DAFTAR PUSTAKA
Andhika. (2005). Apa itu Internet ? (www.andhika.com). diambil 30 November 2009.
Anonimous. (2005). Kamus Istilah Internet.(www.wikipedia.com). diambil 29 November 2009.
Anonimous. (2005). Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia. www.jurnalkopertis4.org. diambil 30 November 2009.
Arif A Mangkoesapoetro. (2004). Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Di Tingkat Persekolahan. (http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html). diambil 30 November 2009.
Notoadmojo S (2002). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam dan Pariani (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.