1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Daerah Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang berada dalam wilayah Jawa Timur dengan letak geografis pada posisi koordinat 06o53’30,81” LS-112o17’01,22” BT. Jarak dari Ibukota Propinsi (Surabaya) ke Pelabuhan Lamongan sekitar 70 km. Daerah Lamongan memiliki sumber daya perikanan yang cukup strategis, hal ini dapat dilihat dengan adanya Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang berada di Kelurahan Brondong Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Jenis kapal penangkapan ikan yang yang digunakan oleh nelayan Brondong antara lain payang, dogol, rawai, purse seine, gill net dan lain-lain.
Pukat cincin (Purse seine) adalah alat penangkap ikan berbentuk hampir segiempat hingga trapesium yang terbentuk dari sejumlah gabungan lembaran webbing yang dipasangkan pada tali pelampung (float line) dan tali pemberat (lead line), dilengkapi dengan tali kerut (purse line) dan sejumlah cincin (purse ring). Pukat cincin merupakan jaring yang sangat lebar yang melingkari atau mengurung gerombolan (schooling) ikan. Alat tangkap purse seine cukup produktif dan tergolong alat tangkap aktif. Pengoperasian alat tangkap purse seine dilakukan dengan cara melingkarkan jaring pada gerombolan ikan sehingga ikan yang terkepung tidak bisa melarikan diri dan tertangkap. Alat tangkap purse seine banyak digunakan di perairan pantai dan pengoprasiannya menggunakan satu atau dua kapal. Sistem operasi satu kapal (one-boat system) banyak diterapkan di perairan Lamongan.
Dalam melakukan operasi penangkapan menggunakan alat penangkap ikan dengan purse seine, ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam penangkapan ikan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Yang tergolong kedalam faktor internal adalah sumber daya manusia (SDM), kapal dan alat penangkap ikan (jaring). Sedangkan yang tergolong kedalam faktor eksternal adalah arus, angin dan gelombang.
Hasil tangkapan ikan akan meningkat apabila kedua faktor tersebut mendukung dalam melakukan operasi penangkapan ikan. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan operasi penangkapan ikan dapat dioptimalkan dengan cara memperhatikan dan memaksimalkan kinerja dari faktor internal. Diskripsi di atas menunjukkan bahwa perlu adanya penelitian tentang analisis faktor internal kapal penangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkap purse seine di perairan Lamongan .