KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji dan syukur dengan hati dan pikiran yang tulus dipanjatkan kehadirat Allah SWT.,karena berkat nikmat, ma’unah, serta hidayah-NYA, kegiatan sekaligus Laporan Pertanggung Jawaban ini dapat terselesaikan untuk memenuhi tugas akademik kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa.
Shalawat dan salam dihaturkan pada nabi Muhammad SAW beserta keluarga danbsahabatnya yang setia mengorbankan jiwa raga dan lainnya untuk tegaknya Syi’ar islam, yang pengaruh dan manfaatnya hingga kini masih terasa. Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih semua pihak yang telah ikut andil dalam kesuksesan kegiatan donor darah di Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh.
Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan agar dalam laporan selanjutnya tidak terjadi kesalahan seperti yang terdapat dalam laporan ini.
Wassalamua’alaikum wr.wb.
A PENDAHULUAN
Kesuksesan pembangunan pada tingkat desa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah seberapa besar masyarakat dan pemerintah desa dapat mengetahui dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di daerahnya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam hal ini, Perguruan Tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan sudah seharusnya menunjukkan peran aktif dalam usaha tersebut sebagai konsekuensi logis terhadap pengabdian masyarakat sebagai salah satu misi perguruan tinggi. Mengingat tantangan pembangunan semakin meningkat dewasa ini, maka dengan demikian Perguruan Tinggi turut aktif dalam mewujudkan pembangunan desa melalui penyelenggaraan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
Pelaksanaan KKM tersebut merupakan wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan kerangka UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, terutama terkait dengan penyelenggaraan pendidikan yang berbasis masyarakat dengan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh dan untuk masyarakat. Selain itu UU No. 20 tahun 2003 tersebut juga mengamanatkan bahwa misi perguruan tinggi perlu mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia.
Universitas Almuslim sebagai wadah pembentukan generasi yang maju berusaha mengaplikasikan bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dalam membantu Pembangunan Nasional dengan ikut berperan serta dalam meningkatkan pembangunan desa dalam bentuk Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Diharapkan dengan kegiatan KKM, mahasiswa mampu mengaplikasikan keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan dalam kehidupan bermasyarakat dan pembangunan, sekaligus belajar secara nyata dalam masyarakat.
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di daerah pedesaan merupakan salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat untuk menangani bidang kesehatan, perekonomian, kelembagaan, pendidikan, pemberdayaan lingkungan agar masyarakat mampu secara mandiri dalam menangani permasalahan dalam masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai motivator, dinamisator dan inspirator bagi pembangunan setiap bidangnya di pedesaan.. Bantuan yang dapat diberikan mahasiswa selama KKM dapat berupa solusi terhadap masalah yang muncul serta mencari peluang-peluang yang dapat dikembangkan di daerah tersebut.
Program KKM ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam melaksanakan pembangunan desa disegala bidangnya, dalam hal ini peran mahasiswa diharapkan mampu memotivasi dan menggali serta memberdayakan seluruh potensi desa dalam menyongsong Otonomi Daerah sehingga terwujud pembangunan pedesaan yang berkualitas dan responsif.
B. JENIS KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan adalah Kegiatan Donor Darah di Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh
C. DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan donor darah merupakan salah satu Program Kerja dari Kuliah Kerja Mahasiswa yang berupa kegiatan bakti sosial dalam bentuk donor darah. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 22 Juni 2012 ini memiliki sasaran partisipasi aktif dari seluruh Mahasiswa KKM Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen-Aceh serta masyarakat sekitar dalam kepedulian untuk mendonorkan darah bagi mereka yang membutuhkan.
D. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan Donor Darah, antara lain :
- Sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dan mahasiswa untuk membantu meningkatan derajat kesehatan masyarakat.
- Sebagai sarana menumbuhkan jiwa sosial dan meningkatkan kepedulian mahasiswa dan masyarakat terhadap masyarakat yang membutuhkan donor darah.
- Memperat hubungan silahturahmi antara mahasiswa, masyarakat serta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
E. PERSIAPAN KEGIATAN
Persiapan kegiatan ini dimulai dengan membentuk panitia. Penunjukkan penanggung jawab konsumsi, HPD, dan lainnya. Setelah panitia terbentuk, penanggung jawab selanjutnya akan menghubungi PMI untuk meminta kerja sama (dalam kegiatan ini kami bekerja sama dengan PMI Bireuen).
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan donor darah diadakan pada Jum’at tanggal 22 Juni 2012, di Pekarangan Kantor Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen-Aceh. Pendaftaran dan proses donor darah dilakukan sekaligus yang dimulai pada pukul 08.30 s/d 12.00 WIB,. Kegiatan dimulai dengan calon pendonor mendaftarkan diri ke bagian pendaftaran, kemudian mengisi formulir yang diberikan pada saat mendaftar sembari menunggu nama mereka dipanggil untuk melakukan pemeriksaan darah dan donor darah berlangsung. Kemudian setelah pendonor selesai mendonorkan darah, mereka akan diberikan konsumsi yang telah disediakan.
G. INDIKATOR KEBERHASILAN
- Seluruh Mahasiswa KKM yang berada di Kecamatan Pandrah dapat berperan aktif dalam kegiatan donor darah
- Kegiatan donor darah dapat diselenggarakan dengan lancar
- Semua tujuan kegiatan donor darah dapat tercapai
- Dalam kegiatan ini didapatkan 28 buah kantong darah
H. PENCAPAIAN
Secara keseluruhan, setiap indikator yang ada dapat terpenuhi dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Sebanyak 28 buah kantong darah berhasil didapatkan dalam kegiatan ini.
I. PENUTUP
Kesimpulan
Secara keseluruhan kegiatan donor darah berjalan dengan lancar. Semua anggota panitia mengetahui dan mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik. Sikap anggota panitia yang mau saling membantu sangat memberikan dampak positif bagi berlangsungnya kegiatan ini.
Saran
Sebaiknya permohonan untuk melakukan kerja sama dengan PMI dilakukan 2 Minggu sebelum kegiatan berlangsung dikarenakan jadwal PMI yang padat. Selain itu, semangat panitia harus ditingkatkan sehingga apabila terjadi double job panitia tetap memiliki semangat dan tidak berkeluh kesah. Terakhir, waktu pelaksanaan kegiatan sebaiknya lebih disesuaikan dengan jadwal anggota panitia sehingga pada saat hari H seluruh panitia dapat hadir dan mengerjakan tugasnya masing-masing.
