Jawab pertanyaan ini :
1. Anda mau usaha apa ?
Sebut 1 bidang usaha yangg ingin digeluti. Bila bisa terjawab, lanjutkan ke pertanyaan ke 2. Bila blm bisa menjawab, artinya bukan modal yg menjadi rintangan tapi rintangannya anda tidak mempunyai ide usaha.
Sering orang merasa punya banyak ide usaha, tetapi bila diminta mengungkapkan 1 ide usaha dengan mantap, dia menjadi ragu-ragu.
Ini berarti ide-ide usaha itu hanya latah
2. Apakah anda sudah mengetahui bagamana dan langkah-langkah apa saja yg anda lakukan untuk memulai bidang usaha yang telah anda sebut tadi ?
Bila bisa menjawab tulis serinci langkah2 tsb.
Lanjutkan ke pertanyaan no. 3.
Bila tidak bisa menjawab artinya bukan modal rintangannya tetapi anda belum mengetahui seluk beluk usaha yang ingin anda jalankan.
Anda perlu belajar mengenal proses usaha tersebut, sebelum anda melanjutkan ke pertanyaan no. 3.
3. Apa saja fasilitas yang diperlukan untuk usaha tersebut ?.
Berapa luas lahan & bangunan yang dibutuhkan ?
Tulis lagi jawabannya, lalu jawab pertanyaan no. 4.
Kalau anda belum bisa menjawab, coba anda cari informasi tentang berbagai fasilitas & luas lahan & bangunan untuk usaha tersebut
4. Apa benar pasar mau membeli barang atau jasa yang akan anda tawarkan ?
Kalau anda merasa yakin bahwa pasar mau membelinya, coba anda hitung berapa kira2 pendapatan Anda per hari, per minggu, atau per bulan.
Kemudian lanjutkan ke pertanyaan no. 5.
Kalau anda masih ragu ragu , anda perlu pasar melakukan semacam survey pasar.
5. Berapa modal (uang) yang diperlukan untuk menyediakan berbagai fasilitas, lahan, dan
bangunan, serta mungkin untuk bahan -bahan yang akan anda produksi ?
Tulislah Jawabannya.
6. Terakhir, cobalah Anda bandingkan besarnya pendapatan perkiraan biaya yang akan anda keluarkan ?
Kalau sekiranya layak secara ekonomis, dan anda benar-benar tidak mempunyai modal, Anda bisa mempresentasikan seluruh tulisan hasil jawaban anda tersebut kepada orang2 yang mempunyai uang.
Jika anda orang yang bisa dipercaya, tentu tidak begitu sulit Anda memperoleh modal usaha, baik dengan sistem bagi hasil, kerja sama atau lainnya.
Kalau pertanyaan di atas dapat Anda jawab dengan jujur, tidak mengada-ada, sesungguhnya yang anda katakan adalah : “Saya ingin mempunyai usaha X”, “Modal yang dibutuhkan Rp. ‘Y’ dan saya tidak mempunyai modal sebesar Rp. ‘Y’ tersebut.
Anda dapat membuat proposal usaha, kemudian berusaha mencari dan mempresentasikan proposal anda kepada para investor individual (karena jenis investor ini yang paling memungkinkan), maka tidak menutup kemungkinan ada investor yang mau menanam modal untuk ide usaha anda.
Kalau Anda hanya mengatakan “ Saya ingin memiliki usaha, tetapi saya tidak mempunyai modal”. Jangan-jangan Anda ini sebenarnya tidak mengetahui mau usaha apa Anda ini.
