Dermaga merupakan suatu fasilitas perikanan yang berperan penting bagi lancarnya proses di bidang perikanan tangkap. Dimana berbagai kegiatan bongkar muat barang dari dan keatas kapal.terjadi di dermaga serta merupakan tempat penambatan kapal.
Jeunieb yang tergolong kedalam daerah pesisir, dimana kebanyakan masyarakat disana berpenghasilan dari perikanan tangkap jelas sangat membutuhkan kehadiran sebuah dermaga yang punya fasilitas memadai. Guna memperlancar aktifitas perikanan tangkap.
Hal ini juga dilihat dari telah berfungsinya pasar ikan baru di bantaran Krueng Jeunib, Desa Matang Nibong, Kecamatan Jeunieb Bireuen dalam waktu dekat. Maka kehadiran sebuah dermaga di kawasan itu sangatlah dibutuhkan. “Dengan adanya dermaga, semua aktifitas bisa terfokus disatu tempat. Selain memudahkan para nelayan memasok ikan segar, juga dapat memangkas jarak tempuh, serta memperkecil pengeluaran mereka,” kata Usman, Camat Jeunieb, kepada wartawan, Selasa (5/5). Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan itu, sebutnya, sekitar Rp 300 juta.
Menurut amat, dua hari lalu Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman, telah melihat secara dekat kesiapan pasar ikan baru seluas 14x36 meter persegi itu. “Pak Bupati juga sepakat, agar di lokasi itu dibangun sebuah dermaga,” kata Usman seraya mendatakan pasar yang memiliki 63 meja itu dibangun dengan dana dari APBK Bireuen tahun 2007 sebesar Rp 200 juta ditambah anggaran Otsus tahun 2008 Rp 860 juta. Sebelum merelokasi pedagang ke pasar tersebut, tambahnya, pihak kecamatan dalam waktu dekat akan memanggil seluruh pedagang ikan untuk bermusyawarah terkait berbagai hal terkait pemindahan itu. Karena sekitar 15 hari ke depan, pasar ikan dimaksud akan mulai beroperasi (kutipan: serambinews)
Berhubung saya juga salah satu warga Jeunieb, disini saya sangat mengharapkan supaya ada pihak yang bisa mendirikan dermaga baru yang lengkap dengan fasilitasnya.
Jeunieb yang tergolong kedalam daerah pesisir, dimana kebanyakan masyarakat disana berpenghasilan dari perikanan tangkap jelas sangat membutuhkan kehadiran sebuah dermaga yang punya fasilitas memadai. Guna memperlancar aktifitas perikanan tangkap.
Hal ini juga dilihat dari telah berfungsinya pasar ikan baru di bantaran Krueng Jeunib, Desa Matang Nibong, Kecamatan Jeunieb Bireuen dalam waktu dekat. Maka kehadiran sebuah dermaga di kawasan itu sangatlah dibutuhkan. “Dengan adanya dermaga, semua aktifitas bisa terfokus disatu tempat. Selain memudahkan para nelayan memasok ikan segar, juga dapat memangkas jarak tempuh, serta memperkecil pengeluaran mereka,” kata Usman, Camat Jeunieb, kepada wartawan, Selasa (5/5). Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan itu, sebutnya, sekitar Rp 300 juta.
Menurut amat, dua hari lalu Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman, telah melihat secara dekat kesiapan pasar ikan baru seluas 14x36 meter persegi itu. “Pak Bupati juga sepakat, agar di lokasi itu dibangun sebuah dermaga,” kata Usman seraya mendatakan pasar yang memiliki 63 meja itu dibangun dengan dana dari APBK Bireuen tahun 2007 sebesar Rp 200 juta ditambah anggaran Otsus tahun 2008 Rp 860 juta. Sebelum merelokasi pedagang ke pasar tersebut, tambahnya, pihak kecamatan dalam waktu dekat akan memanggil seluruh pedagang ikan untuk bermusyawarah terkait berbagai hal terkait pemindahan itu. Karena sekitar 15 hari ke depan, pasar ikan dimaksud akan mulai beroperasi (kutipan: serambinews)
Berhubung saya juga salah satu warga Jeunieb, disini saya sangat mengharapkan supaya ada pihak yang bisa mendirikan dermaga baru yang lengkap dengan fasilitasnya.