Walaupun jelek-jelek begini, tapi karangan sendiri lhoe. Puisi ini saya ciptakan waktu saya masih menjadi siswa SMK Negeri 1 Jeunieb tepatnya pada tahun 2005. Kasihan, file aslinya hilang. Padahal itu merupakan hasil karya saya sendiri yang pernah dipublikasikan pada sebuah media cetak "SEMANGAT" yang dikeluarkan oleh BRR pada masa pembangunan ACEH-NIAS setelah dilanda tsunami.
Puisi ini saya ciptakan untuk menambah semangat bagi saudara-saudara saya yang sama pernah mengalami dahsyatnya terjangan tsunami pada tahun 2004 lalu. Mau baca pusi yang saya maksud????
Jelek gak-nya, yang penting karangan sendiri bukan??? wkwkwkkwkwkkwkkwkw........
RATAPAN
Dimalam yang kelam
Engkau meratap semu
Angin bertiup menusuk kalbu
Tidak kau hiraukan
Deburan ombak hancur ditepian pantai
Engkau menjadikannya
Kiasan dalam hidupmu
Yang hancur ditelan tsunami
Malam semakin larut
Engkau beranjak dari ratapan
Menuju tenda pengungsian
Dalam hati engkau berkata "Aku Harus Bangkit"
Karya: Zabar Yunus
Kelas II THP2 SMK Negeri I Jeunieb, Bireuen
Hehehehhehehe,,,,,,,,
Terserah mau koment apa dech!!!!!!!