Sebelum memulai sebuah usaha bisnis, adalah perlu untuk mengidentifikasi jenis-jenis Pengusaha supaya Kita dapat menentukan pilihan. Berbagai tipe Pengusaha diperlukan untuk membantu negara agar berkembang. Mari kita lihat kemungkinannya:
a. Pekerja Mandiri
Perorangan yang melakukan seluruh pekerjaan dan mengambil semua keuntungan. Ini termasuk toko keluarga, agen, ahli reparasi, akuntan, hingga ahli fisika dan ahli hukum. Ini dapat merupakan pekerjaan penuh waktu karena tidak ada orang lain yang terlibat.
b. Pengusaha opportunistik
Mereka yang memulai usaha bisnis dan memperluasnya secepat mungkin untuk dapat menggaji pegawai lain. Biasanya, pegawai tambahan ini mempunyai keahlian yang diperlukan yang tidak dimiliki oleh pemilik.
c. Pengusaha Inventif
Mereka dengan kemampuan inventif khusus yang merancang produk yang lebih baik kemudian menciptakan perusahaan untuk mengembangkan, memproduksi dan menjual itemnya. Perusahaan teknologi tinggi berjenis ini merupakan trend baru.
d. Pengusaha Multiplier
Mereka yang mencari ide dari ide orang lain agar dapat membuat usahanya sendiri berdasarkan model tersebut. Operasi waralaba (Franchise) atau chain store adalah bentuk pendekatan ini.
e. Pengambil Manfaat dari Skala Ekonomi – Economy of Scale Exploiter
Mereka yang memanfaatkan volume besar penjualan dengan menawarkan harga diskon dan beroperasi dengan overhead yang sangat rendah.
f. Pengusaha Pengakuisisi:
Mereka yang mengambil alih usaha bisnis yang dimulai oleh orang lain dan menggunakan ide mereka untuk membuatnya berhasil. Ini sering terjadi bila terdapat masalah keuangan dalam operasi saat itu. Ide manajemen yang segar dapat menyelamatkan usaha bisnis.
g. Pengusaha Model Jual Beli
Mereka yang membeli perusahaan dengan maksud memperbaikinya agar dapat dijual kembali untuk keuntungan.
i. Pengusaha Spekulator
Mereka yang membeli komoditas dan menjualnya kembali untuk keuntungan. Real estate, barang seni, barang antik dan hasil tanam adalah barang spekulator yang khas/unik.