Pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan atau sering diistilahkan dengan enterpreneurship adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi kedalam kehidupan (dalam Wikipedia). Disini Bang Zabar Trending coba mengulas sedikit tentang Kewirausahaan versi Wikipedia, mungkin nanti akan berbeda dengan penjabaran kewirausahaan menurut para ahli.
Ilustrasi kewirausahaan |
Mengidentifikasi adalah menentukan atau menetapkan identitas (KBBI). Langkah-langkahnya yaitu mengumpulkan semua data dari mencari, menelaah, merangkum, dan menyimpulkan. Mengembangkan merupakan persamaan kata dari membuka lebar, menjadikan besar dan menjadikan maju. Membawa visi kedalam kehidupan maksudnya merealisasi ide inovatif dan peluang kedalam bentuk nyata.
Jadi, pemahaman dari kewirausahaan merupakan wujud dari mencari peluang/ ide inovatif dalam membangun sebuah usaha dengan manajemen yang terstruktur.
Kewirausahaan menurut para ahli
Menurut Thomas W. Zimmerer
Arti kewirausahaan menurut teori dari Zimmerer adalah sebuah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan bisnis.
Menurut Richard Cantillon (1775), Kewirausahaan adalah pekerjaan itu sendiri (wirausaha). Seorang pengusaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang beresiko atau ketidakpastian.
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, arti kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
Menurut Suparman Sumahamijaya
Kewirausahaan merupakan sebuah kemampuan dalam berpikir secara kreatif dan melakukan inovasi. Pikiran kreatif dan inovasi ini merupakan dasar dan juga sumber penggerak sehingga dapat digunakan sebagai tumpuan dalam menghadapi tantangan di depan.
Menurut Ahmad Sanusi
Pengertian kewirausahaan menurut Ahmad Sanusi adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
Baca juga; KEGIATAN DASAR WIRAUSAHA
Manajemen Kewirausahaan
Manajemen kewirausahaan menyangkut lingkungan internal
perusahaan (keputusan-keputusan taktis), maka strategi
kewirausahaan menyangkut kesesuaian kemampuan internal dan
aktivitas perusahaan dengan lingkungan eksternal, di mana
perusahaan harus bersaing dengan menggunakan
keputusan-keputusan strategis. Dalam melakukan salah satu strategi
usahanya, wirausaha biasanya menggunakan
dalam satu strategi dari empat strategi, sebagai berikut:
- Berada pertama di pasar dengan produk dan jasa baru
- Posisi produk dan jasa baru tersebut pada relung pasar (niche market) yang tidak terlayani.
- Fokus barang dan jasa padsa relung yang kecil tetapi bisa bertahan
- Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri
Strategi manajemen kewirausahaan
Manajemen strategi dalam kewirausahaan yaitu;
Strategi pertama, sering dipilih oleh wirausaha, meskipun paling
beresiko. Setelah strategi pertama sukses, maka selanjutnya
mempertahankan posisi kepemimpinan
pasar (market leader).Strategi kedua, menyangkut pengembangan keterampilan untuk menanggapi peluang yang diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar pertama. Yang sering terjadi adalah banyak peniru (imiator) memperbaiki atau memodifikasi barang dan jasa untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pembeli. Untuk itu wirausaha perlu memindahkan daya saingnya ke segmen pasar lain dengan mendominasi segmen pasar lain dengan menominasi segmen pasar kecil yang dipandangi perusahaan besar tidak memiliki peluang.
Strategi ketiga, yaitu perusahaan karakteristik produk, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi. Strategi ini dilakukan dengan mengubah produk dan jasa yang sudah ada, misalnya mengubah manfaat, nilai, dan karakteristik ekonomi lainnya. Strategi ini menciptakan inovasi dengan salah satu cara berikut:
- Menciptakan manfaat
- Meningkatkan nilai inovasi
- Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan
- Menyajikan apa yang dianggap bernilai oleh pelanggan Strategi Kewirausahaan
Baca juga; Instrumen Pasar Modal di Indonesia
Strategi kewirausahaan
- Perusahan produk barang dan jasa. Hal ini menyangkut pertanyaan: produk dan jasa baru apa yang diinginkan oleh pelanggan? Apakah perubahan kebutuhan mereka dapat ditentukan?
- Strategi yang menyangkut penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi produk dan jasa, integrasi regional, atau ekspansi usaha. Ini menyangkut pertanyaan: Bagaimana pasar dapat dicapai? Bagaimana posisi strategis perusahaan harus diperbaiki? Peluang apa yang akan diambil?
- Kemampuan untuk memperoleh modal investasi dalam rangka penelitian dan pengembangan, proses produksi dan penggantian peralatan, dan dalam rangka penambahan sumber daya manusia. Hal ini menyangkut pertanyaan: Berapa modal yang diperlukan untuk investasi tersebut? Dari mana sumbernya?
- Analisis sumber daya manusia, sehingga memiliki keterampilan yang unik untuk mengimplementasikan strategi. Pertanyaannya adalah: bagaimana sumber daya manusia itu akan dikembangkan supaya perusahaan sukses di pasar?
- Analisis pesaing baik yang ada maupun yang potensial untuk memantapkan strategi bersaing. Keputusannya harus berdasarkan perilaku, sumber daya, dan komitmen yang dimiliki pesaing di masa lalu. Apakah pesaing akan menanggapi apa yang diperlukan untuk mengantisipasi pesaing?
- Kemampuan untuk menopang keunggulan strategi perusahaan dan untuk memodifikasi strategi dalam menghadapi perubahan permintaan pelanggan dan perilaku strategi persaingan baru. Apakah perusahaan akan selalu mempertahankan keunggulan strategi tersebut selama-lamanya?
- Penentuan harga barang atau jasa untuk jangka pendek dan jangka panjang. Apakah keputusan penentuan harga sudah dibandingkan dengan strategi lain? Apakah analisis elastisitas permintaan untuk setiap pasar sudah dipahami?
- Interaksi perusahaan dengan masyarakat luas. Apakah ada strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat?
- Pengaruh pertumbuhan perusahaan menimbulkan masalah likuiditas?
1. Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha adalah suatu blue print yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha,
operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar
yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta ketrampilan
pengelolanya.
Fungsi perencanaan usaha adalah;
- Sebagai pedoman untuk mencapai tujuan keberhasilan manajemen usaha
- Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan modal dari pihak luar.
- Ringkasan eksekutif (tujuan, usulan sinancial, perminatan dana, penggunaan dana dan cara pengembaian dana)
- Pernyataan misi
- Lingkungan usaha
- Perencanaan pemasaran
- Tim manajemen
- Data Financial
- Aspek-aspek legal
2. Pengelolaan keuangan
Aspek pengelolaan keuangan yaitu;
a) Aspek sumber dana/keuangan perusahaan
- Dana dari dalam perusahaan/pembelanjaan intern yaitu; dana perusahaan, cadangan dan laba ditahan
- Dana dari luar perusahaan/pembelanjaan ekstern yaitu; dari pemilik/penyertaan, pinjaman, bantuan pemerintah, orang lain dan ventura/perusahaan besar.
- Biaya awal (administrasi, bangunan/sewa, asuransi, tambahan dan takterduga)
- Proyeksi keuangan; necara harian, pendapatan dan aliran kas
- Analisis Pulang pokok(BEP)
Tehnik dan Strategi Pemasaran
1. Perencanaan Pemasaran
- Penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan
- Memilih pasar sasaran khusus(pasar individual, segment pasar, pasar khusus)
- Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan (market driven; Orietasi konsumen, kualitas, kenyamanan dan kesenangan, inovasi, kecepatan, pelayanan dan kepuasan)
- Pemilihan strategi pemasaran (marketing mix)
- Probe (penelitian dan pengembangan pasar)
- Product (produk)
- Place (tempat) d
- Price(harga)
- Promotion (Promosi)
- Mencari peluang pasar
- Tempat Yang Tepat/lokasi strategis
- Banyaknya Produk yang dibutuhkan
- Menentukan target penjualan
- Focus pada pasar
- Forcasting biaya/financial
- Membangun tim manajemen
- Memberikan peran kepada innovator
- Strategi market leader
- Stretegi market challenger
- Strategi market follower
- Strategi market nicher
Efisiensi ditekankan pada penghematan dalam penggunaan input untuk
menghasilkan suatu output tertentu. Upaya ini diwujudkan melalui
penerapan konsep dan teori manajemen yang tepat. Sedangkan
efektivitas ditekankan pada tingkat pencapaian atas tujuan yang
diwujudkan melalui penerapan leadership dan pemilihan strategi
yang tepat.
Prinsip efisiensi dan efektivitas dalam manajemen digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan suatu bisnis. Prinsip ini mendorong para
akademisi
dan praktisi untuk mencari berbagai cara, teknik dan metoda yang
dapat mewujudkan tingkat efisiensi dan efektivitas yang
setinggi-tingginya. Semakin efisien dan efektif suatu perusahaan,
maka semakin kompetitif perusahaan tersebut. Dengan kata lain,
agar sukses dalam menjalankan binis maka sifat shiddiq dapat
dijadikan sebagai modal dasar untk menerapkan prinsip
efisiensi dan efektivitas.