Monday, February 22, 2010

Rockers yang diterima masyarakat Atjeh

Rocker legendaris Indonesia, Achmad Albar sukses memukau ratusan penonton yang memadati ballroom Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu malam (20/2). Ia membawakan lagu-lagu lawas miliknya yang menjadi hits dan tak lekang oleh waktu seperti Sudahlah Aku Pergi, Bis Kota, Syair Kehidupan, dan Panggung Sandiwara.

Kekuatan vokal lelaki kelahiran 16 Juli 1946 yang kini berusia 54 ini masih tetap prima. Hentakan musik yang mengiringi teriakan lantangnya saat menyanyikan lagu Bis Kota sontak merubah suasana menjadi hangat dan membuat penonton bersemangat. Apalagi saat ia merubah kata-kata Semut Hitam menjadi Sidom Itam yang disambut sorak dan aplus dari penonton.

Para undangan Tembang Album Kenangan terlihat sangat menikmati suguhan lagu-lagu yang dibawakan penuh vitalitas oleh pria yang akrab disapa Iye ini. Ahmad Albar tadi malam tampil bersama tiga penyanyi lain yang lagu-lagunya masyhur di era 1980-an. Obbie Mesakh yang tetap tampil segar menyanyikan lagu Kisah-Kasih di Sekolah, Dian Pishesha membawakan lagu aku Masih Seperti Yang Dulu dan Tak Ingin Sendiri. Sedang Christin Panjaitan Katakan Sejujurnya dan beberapa tembang lawas miliknya. Helmi Yahya, presenter papan atas nasional dengan piawai memandu acara menjadi hidup, seakan genap menuntaskan kerinduan fans di Aceh. Sebagian besar penonton yang terlihat adalah pejabat pemerintah dan rata-rata berusia paruh baya itu.

Suasana keakraban tampak nyata terlihat pada acara yang bersifat silaturahmi dan disiarkan secara langsung oleh TVRI Nasional yang dapat dinikmati oleh seluruh penonton di Indonesia. Para penyanyi ini kerap menyapa dan undangan Very Important People (VIP) yaitu Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, Kapolda Aceh Irjen Pol Aditya Warman, dan unsur Muspida Aceh. Para penonton juga diajak ikut bernyanyi dan larut dalam suasana nostalgia era 80’an. Acara yang baru pertama kali digelar di Aceh ini ditutup dengan manis, seluruh bintang tamu menyanyikan lagu Tanoh Lon Sayang dengan lancar dan fasih.

Sumber: Serambi Indonesia