Ilustrasi |
Perkembangan teknologi yang semakin pesat di-era sekarang ini, membuat manusia semakin mudah dalam mendapatkan hal- hal yang dibutuhkan. Internet yang bernaung dalam dunia teknologi, kini hadir sebagai media yang multifungsi. Tak diragukan lagi, kehadiran internet telah membawa dampak besar yang sangat berpengaruh pada perkembangan manusia.
Dampak hadirnya internet sebagai media multifungsi bagi manusia bisa bersifat positif dan negatif. Banyak sisi positif yang bisa didapatkan, tapi tidak sedikit pula sisi negatif yang akan diraup apabila digunakannya dengan cara yang salah.
Internet yang memiliki peran sebagai media berbagi informasi yang realtime dan up to date, bisa difungsikan juga sebagai media edukasi yang menyajikan berbagai macam pembelajaran tanpa batas. Tidak sedikit pelajar, mahasiswa bahkan karyawan yang menyelesaikan tugas- tugasnya COPAS (Copy Paste) .
BACA adalah suatu cara mendapatkan informasi dari sesuatu yang tertulis (wikipedia). KAJI merupakan proses menelaah/ meneliti sesuatu hal yang ingin kita tau kebenarannya. Sedangkan EDIT adalah proses merubah untuk memperbaiki/ menyempurnakan dari yang sudah ada.
Tiga proses (Baca, Kaji, Edit) akan berpengaruh sangat positif apabila tiga item itu diterapkan oleh pemakai internet dalam menyelesaikan tugasnya.
Sedangkan hal yang sering terjadi dalam menyelesaikan tugas sekolah, kuliah, ataupun kantor hanya mengandalkan baca sedikit dari artikel yang didapat untuk mencocokkan kata dalam tulisan yang terpampang dengan isi tulisan yang sedang dicari. Hanya dengan memanfaatkan fitur CRTL + A atau DRAG MOUSE kemudian mem-PASTE-kan ke lembar kerjanya tanpa melalui proses READ (membaca) yang sempurna apalagi kaji atau edit.
Sikap seperti ini sangat disayangkan bila terus- menerus diterapkan dalam menyelesaikan sebuah tugas. Akibatnya, multifungsi yang disajikan internet akan menciptakan manusia manja yang membodohi diri-sendiri. Tugas bisa saja kelar dan mendapatkan nilai terbaik tapi dampak negatif yang akan dirasakan ialah lama- kelamaan proses nalar dan pemikiran kritis sedikit demi sedikit akan terkikis hingga akhirnya menjadi hilang serta akan menciptakan kepribadian manut atas apa yang disajikan.