28 tahun yang lalu, saat aku baru bisa bernafas sendiri tanpa perantara hidung seorang wanita. Tapi saat itu aku belum tau, kenapa aku disini dan untuk apa aku kesini? Yang aku tau saat itu, hanyalah menangis. Entah menangis terharu karena telah bisa merasakan dunia, atau menangis takut akan janjiku yang belum tentu bisa aku tepati. Entaaahlah... aku juga tau kalau aku saat itu aku menangis dari cerita orang- orang yang saat itu sedang menantikanku.
Tepatnya 18 Oktober 1987, aku terlahir sebagai anak ke-4 dari pasangan Sofyan dan Syednel Ainsyah. Banyak hal telah kugapai, dan banyak cerita yang telah bisa kuukir. Tapi sebagai manusia, masih sangat banyak hal yang masih tergantung berjejer tepat di depan mataku yang slalu ingin kupetik satu- persatu. Dan masih sangat luas lahan yang harus kutanam, hingga akhirnya sampai waktuku untuk pulang menepati janjiku pada-Nya.
Atas semua hal yang telah kulalui, bukanlah serta merta hasil usahaku atau garis dari-Nya. Melainkan semua yang telah kulewati adalah perpaduan antara niat, usaha, do'a, dan ridha dari-Nya. Dan pada kesempatan ini, aku ingin berterima kasih telah kembali Diberikan kesempatan oleh-Nya untuk masih bisa merasakan nikmat-nikmat dari-Nya. Dan do'aku dihari ulang tahunku yang ke-28 ini, semoga aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik, berguna bagi sesama, dan lebih beriman kepada-Nya. Aamiiiinnn ya rabbal alamin...
