Wednesday, November 18, 2015

REALITA KEHILANGAN DALAM KEHIDUPAN

Sesuatu yang mengerikan dan menyedihkan memang, anda kata "KEHILANGAN" menimpa apalagi terhadap sesuatu yang berharga. Tidak bisa dipungkiri, siap memiliki berarti harus siap pula untuk pelan- pelan mengurangi hingga mengakhiri dan yang tersisa hanyalah kenangan.

Jadi apa yang HAKIKI? Kata sebagian orang, yang hakiki hanyalah keluarga. Dan sebagiannya lagi berkata, yang hakiki adalah teman/ sahabat. Tapi bagi saya, yang hakiki atau sering disebut sejati adalah kenangan. Keluarga bisa hilang, teman bisa pudar, dan barang bisa bisa terjual. Sedangkan kenangan, akan kekal untuk selamanya.

Kenangan adalah sesuatu yang sudah tidak kita miliki tetapi masih selalu bisa dinikmati. Bagi saya kenangan merupakan lanjutan dari amal, kenapa bisa begitu? Amal adalah perbuatan. Perbuatan adalah segala sesuatu hal kita lakukan/ kerjakan. Boleh itu pekerjaan baik ataupun buruk. Dan imbalannya adalah kenangan. Sekarang tinggal kitanya, mau dikenang baik atau buruk?

Kesimpulannya, siap tidak siap semua kita akan menghadapi yang namanya kehilangan. Yang jadi pertanyaan dan PR bagi kita, disaat kita memiliki apakah kita telah melakukan yang terbaik? Ataukah kita telah menyia-nyiakan hal yang telah kita miliki?