Thursday, March 12, 2009

Intel Sumbang Saran Program 'Desa Internet'


Program infrastruktur telekomunikasi pedesaan (Universal Service Obligation/USO) pemerintah akan mencakup pula 'desa internet'. Soal itu, Intel Indonesia ikut sumbang saran.

Program USO berencana menghadirkan infrastruktur telekomunikasi ke wilayah pedesaan di Indonesia. Selain telepon, rencananya 100 desa juga akan disambungkan dengan internet.

Arya Sanjaya, Business Development Manager Intel Indonesia, mengatakan Intel punya saran untuk program itu. Hal itu dikemukakan Arya dalam Intel Media Camp yang digelar di Pinewood, Cisarua, Jawa Barat, 11-12 Maret 2009.

Menurut Arya, model telecenter memang bisa digunakan dalam membuat 'desa internet'. Namun, Intel Indonesia menyarankan model 'connected community' yang diyakini lebih ciamik.

Dalam model yang disarankan Intel Indonesia, desa tak hanya memiliki sebuah telecenter yang menjelma semacam warnet desa. Namun, akses internet yang ada akan dibarengi model bisnis bagi berbagai unsur yang ada di desa.

Misalnya, Arya mencontohkan, koneksi internet di telecenter bisa disebarkan ke seantero desa dengan koneksi nirkabel seperti Wimax. Kemudian koneksi itu dimanfaatkan di sekolah, pusat kesehatan masyarakat, usaha kecil maupun kantor pemerintah.

Dengan demikian, akses internet yang ada diharapkan bisa dimanfaatkan sesuai bidang yang membutuhkan. Dalam hal ini termasuk untuk layanan e-Government, klinik online hingga pembelajaran.

Model ini, papar Arya, bisa menjadikan koneksi internet sebagai pusat kemakmuran. Model ini dikatakan telah berhasil diterapkan di sebuah desa di Vietnam. ( wsh / faw )


Sumber: detikinet