Tuesday, November 22, 2011

MENGENAL BAGIAN-BAGIAN MOTHERBOARD



1.      Slot Memory
Slot memory digunakan untuk meletakkan memory.  Pada umumnya, motherboard  mempunyai 2 slot tipe slot memory, yaitu SIMM dan DIMM. Tipe slot SIMM terdiri dari 30 atau 72 pin, mendukung jenis FPM (Fast Page Mode) dan EDO (Extended Data Out), sedangkan tipe slot DIMM terdiri dari 168 pin, mendukung SDRAM (Syncronous Dynamic RAM).

2.      Chip BIOS
Chip BIOS adalah chip yang mengandung program BIOS. Biasanya di permukaan  chip dipasang stiker yang menyatakan merk BIOS, seperti AMI BIOS atau Award  BIOS.
Fungsi BIOS mengatur informasi dasar I/O device. Manufaktur BIOS terdiri dari  3 yaitu, AMI (American Megatrend Inc), Award, Poenix. Kapasitasnya meliputi 256 Kb, 512 Kb, 1 Mb. RAM ( Random Access Memory) yang dapat dibaca secara acak.

3.      Chipset
Chipset  adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Ada beberapa chipset pada motherboard. Chipset yang sering digunakan adalah VIA, TXPro, Intel, VXProp, SIS, dan sebagainya. Untuk mengenali merk tersebut, dapat dibaca pada tulisan yang dicantumkan di permukaan chip.

4.      Socket
Socket adalah tempat memasang atau meletakkan processor pada motherboard. Setiap kelas processor membutuhkan jenis socket yang berbeda. Processor kelas Pentium I menggunakan socket 7/8, processor kelas Pentium II menggunakan slot  I, processor kelas Pentium III menggunakan socket 370, dan processor kelas Pentium IV menggunakan socket 423 atau 478.




5.      Konektor IDE
Konektor IDE  berfungsi  menghubungkan motherboard dengan hard disk atau CD ROM. Pada umumnya, setiap motehrboard memiliki 2 jenis konektor IDE, yaitu :
·         Primary IDE
·         Secondary IDE
Konektor IDE merupakan sekumpulan pin. Terdiri dari 40 pin, terpasang 2 deret, masing-masing 20 pin. Setiap konektor mengandung 1 buah pin (pin 1) atau aliran listrik positif. Untuk mengetahui pin ini, dapat dilihat pada tulisan atau simbol di dekat konektor. Apabila terdapat tulisan “1” atau “Garis Tebal”, maka itulah pin 1.

6.      Konektor Parallel
Konektor Parallel adalah konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat komputer. Sebagai contoh, konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dan dapat pula digunakan oleh modem. Pada umumnya, motherboard memiliki 1 konektor parallel terdiri dari 26 pin.

7.      Konektor FDD
Konektor FDD  berfungsi menghubung  motherboard dengan perangkat FDD (Floppy Disk Drive). Konektor ini mirip dengan konektor IDE, hanya konektor FDD terdiri dari 34 pin.

8.      Konektor Power
Konektor power adalah  bagian yang menghubungkan motherboard dengan power supply komputer. Ada jenis motherboard hanya memiliki 1 konektor power, terdiri 12 pin (kaki) disebut konektor power AT. Konektor ini digunakan  untuk power supply jenis AT, memiliki jumlah konektor yang sama yaitu 12 pin. Adapula jenis motherboard lain yang memiliki konektor power AT dan konektor ATX sehingga terdiri dari 12 pin untuk AT serta 20 pin untuk ATX. Dimana konektor ATX digunakan untuk power supply jenis ATX, dan memiliki jumlah konektor yang sama yaitu 20 pin. Pada umumnya motherboard model baru hanya memiliki 1 konektor power yaitu konektor power ATX. Sehingga seperti telah dijelaskan, konektor power ini digunakan untuk casing atau power supply jenis ATX.

9.      Keybord Port
Keyboard berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan keyboard. Setiap motherboard biasanya memiliki satu diantara 2 jenis keyboard port, yaitu jenis serial atau PS/2.  Untuk menggunakan keyboard PS/2 pada port serial dibutuhkan converter atau penghubung keyboard. Dan untuk sekarang telah  berkembang jenis port keyboard jenis USB.

10.    Konektor Serial
Konektor serial adalah konektor pada motherboard yang terdiri 10 pin. Pada umumnya, motherboard memiliki 2 konektor serial yaitu serial 1 ( COM 1 ) dan serial 2 ( COM 2 ). Konektor serial 1 ( COM 1 ) digunakan untuk mouse.

11.    Slot Card PCI
Slot Card PCI adalah  slot pada motherboard yang digunakan untuk memasang card tambahan seperti VGA Card, Sound Card berjenis PCI

12.    Slot Card EISA/ISA
Slot Card EISA/ISA adalah  slot pada motherboard yang digunakan untuk memasang card tambahan seperti VGA Card, Sound Card berjenis EISA/ISA. Beberapa tipe slot IESA/ISA pada motherboard diantaranya :
·                       ISA  8 bit
·                       ISA 16 bit
·                       IESA
Selain slot card PCI dan IESA/ISA terdapat 1 jenis slot lain yaitu slot AGP yang digunakan untuk card jenis AGP. Kinerja paling cepat ditunjukkan oleh slot AGP, selanjutnya slot PCI dan slot IESA. Sedangkan slot ISA kinerjanya paling lambat.

13.    Battery CMOS
Battery berfungsi menjalankan RTC (Real Time Clock), juga menjaga isi CMOS seperti password. Apabila lupa kata kunci untuk password maka cabutlah battery tersebut, kemudian pasanglah kembali, maka password akan hilang.

14.    Setting Jumper
Sebelum kita memasang HDD, CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM, kita terlebih dahulu menyeting jumper. Jika kita membeli MB baru, maka fasilitas berupa :
·   CD Drive MB (komponen-komponen on board)
·   User Manual (manual book)
·   Satu buah IDE konektor
·   Satu buah FDD konektor
·   Konektor-konektor tambahan adalah komponen yang on board (VGA, Sound, dll)
Fungsi jumper mengatur suatu komponen yang ada pada MB ke posisi/mode tertentu. Contoh, jumper untuk clear (CMOS memory)/jumper 3. Pin ini dihubungkan dengan jumper cup.
Istilah pemasangan Jc :
·                       Short       :  pasang Jc
·                       Open       :  lepas Jc
·                       On           :  pasang Jc
·                       Off          :  lepas Jc
Normal mode untuk masuk short pin 2-3, clear CMOS masuk short pin 1-2. Jumper untuk VGA on board, LAN on board, Sound on board dapat enable (diaktifkan/digunakan), disable (tidak diaktifkan/digunakan). Ada juga  yang berupa Dip Switch yang terdiri dari tombol on/off berfungsi sebagai pengaturan clock processor pada MB 1/slot I/socket 370. Komponen mendukung processor IP II/Celeron yang mempunyai kecepatan 233 MHz, 266 MHz, 300 MHz, 333 MHz. Jumperless tanpa disetel atau automatic.

15.    Pengaturan Clock Processor
Rumus penentuan clock processor
1.    Bus freg x V core (tegangan processor)
2.    Bus freg x multiplier  =  Bus  +  processor cepat

Clock Processor = jumper + BIOS
JP 8
50 m
55 m
60 m
66 m
A
On
Off
Off
On
B
On
Off
On
Off

JP 9
1,5 x
2,0 x
2,5 x
3,0 x
A
Off
On
On
Off
B
Off
Off
On
On

On   : Pasang jumper cup
Off  : Lepas  jumper cup

Pengaturan clock pada processor HP Vectra :
Overclock : meningkatkan clock processor dari nilai yang  sesungguhnya ke nilai yang lebih tinggi.
Upgrade   : meningkatkan clock processor dari nilai sebelumnya ke nilai yang lebih tinggi.


16.    Dip Switch

On
Off
On
Off


On
Off


1          2           3            4             5           6          7           8             9         10
SW
1
2
3
4
7
8
120
C
O
C
O
C
O
133
O
C
C
O
C
O
150
C
O
C
C
C
O
200
O
C
O
C
C
O
233
O
C
O
O
C
C

C  : Close
C  : On
O  : Open
O  : Off
17.    Konektor Tambahan

Konektor-konektor tambahan untuk komponen on board misalnya : VGA, Sound, LAN On Board, COM 1, COM 2, printer. Konektor Power Supply (PS) merubah tegangan AC menjadi DC.