Terkait SDM tersebut, Hatta berharap perguruan tinggi di Indonesia bisa mengembangkan wirausahawan dan berinovasi. Menurutnya, penciptaan wirausahawan di setiap universitas akan mendorong mahasiswa lebih mandiri dalam dunia kerja.
Oleh karena itu, harus ada mata kuliah khusus mengenai wirausaha. (kompas.com).
Sedangkan kebanyakan pertanyaan yang sering terbersit dalam benak mahasiswa yaitu “Habis kuliah, saya akan kerja diman!”. Dan malah sering kita mendengar cibiran “Percuma kuliah, kalau tidak jadi pegawai negeri/ swasta”.
Dimasa sekarang, sudah menjadi rahasia umum dan saya sendiri pernah mengalaminya “Kalau kamu punya uang, kamu bakal dapat kerja sebagai pegawai”.
Dengan reflek saya langsung merespon “Kalau saya punya uang untuk modal, saya tidak akan mau jadi pegawai”.
Memang masa sekarang aneh!
Harusnya yang jadi pegawai itu adalah orang-orang yang tidak punya modal berupa uang/ materi. Sekarang malah berlaku sebaliknya (pada umumnya), yang punya uanglah yang bisa jadi pegawai.
Tidak tanggung-tanggung, sebagian orang rela membeli kerja seharga puluhan bahkan ratusan juta untuk menjadi PNS.
Harusnya uang sebesar itu bisa dijadikan modal untuk mereka membangun sebuah usaha yang bisa mempekerjakan orang lain, bukan malah mereka yang bekerja pada orang lain.
Salah satu faktor kenapa banyak orang berminat untuk lebih memilih membeli PNS daripada berwirausaha! Karena dengan membeli PNS mereka punya simpanan dimasa tua, disaat mereka sudah tidak layak bekerja (Gaji Pensiun).
Harusnya pertanyaan “Dimana saya akan bekerja?” lebih cocok (bukan berarti harus) bagi orang yang tidak punya modal berupa materi/uang, bukan malah sebaliknya.
Dan bagi pegawai yang tadinya gak punya modal untuk berwirausaha, mulai sekarang sisipkanlah sedikit gaji anda untuk berwirausaha biar gak selamanya anda jadi pekerja ditempat orang lain.