Ilustrasi Image. casciscus.wordpress.com |
Perkembangan zaman yang seolah tak punya pedal rem untuk berhenti walau hanya sejenak, membuat dunia ini setiap detiknya mengalami perubahan. Berbagai inspirasi lahir dari orang- orang rakus yang tak pernah puas atas apa yang sudah tersedia dan telah dimiliki.
“Jangan Membaca Kalau Tak Ingin Ketahuan Tertinggal” sangat cocok untuk jadi motto bagi manusia yang sudah cukup puas dengan kepintaran yang sudah dimilikinya. Tidak usah heran dengan kata yang ditulis diatas, karena kata itu disampaikan hanya sebagai persiapan mental bila hendak kembali membaca.
Kenapa hal itu bisa terjadi?
Ingatlah sepenggal hadist yang isinya kurang lebih “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina” atau “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat” dan itulah yang banyak dilakukan manusia diluar sana, hingga tiada detik tanpa upgrade ilmu.
Bagi mereka yang rakus akan ilmu, setiap detiknya menciptakan hal baru. Sedangkan bagi yang terlanjur puas dengan ilmu yang ada, akan diam dalam beberapa saat bahkan ada yang selamanya.
Disaat terjaga dan hendak mencoba lagi untuk membaca, maka bersiaplah bahwa nantinya akan tersadar kalau sebenarnya kita sudah tertinggal jauh hingga kembali menjadi bodoh setelah lama diam dan puas dengan kepintaran sejenak.
Bumi ini terus berputar tanpa menghiraukan kita yang ingin istirahat sejenak!!!
Jika sudah merasa cukup untuk istirahat, cepatlah bergegas karena bumi tak pernah mengajak.